Seaweed Tissue Culture and Bioprocess

Seaweed Tissue Culture and Bioprocess

Departemen Akuakultur FPIK mengadakan International General Lecture dengan judul “Seaweed Tissue Culture and Bioprocess” pada hari Rabu, 19 Oktober 2022 melalui platform Zoom. Rumput laut merupakan salah satu komoditas yang memiliki prospek menjanjikan, tetapi ketersediaan bibit unggul dan berkualitas serta pemanfaatannya masih perlu menjadi perhatian. Kegiatan tersebut menghadirkan 2 narasumber yang merupakan pakar di bidang kultur jaringan dan biproses yaitu Dr. Gabriel Tirtawijaya yang merupakan peneliti di Silla University, Korea, Dr. Maya Saptiani yang merupakan alumni dari FPIK Universitas Diponegoro. Acara ini diikuti lebih dari 170 peserta secara online, baik dari kalangan civitas akademika UNDIP maupun dari instansi lain.

Presentasi pertama oleh Dr. Gabriel, beliau menjelaskan mengenai rumput laut dan klasifikasinya, proses kultur jaringan, kelebihan dan kekurangannya dan penelitian terkini yang berhubungan dengan kultur jaringan rumput laut. kemudian dilanjutkan oleh Dr. Maya, beliau menjelaskan mengenai bioteknologi dan bioproses rumput laut. Rumput laut dapat dimanfaatkan untuk beberapa hal, seperti: direct food, food additives, animal feed, pharma-nutraceutical, bio-stimulant. Ekstraksi rumput laut dapat dilakukan dengan beberapa metode, diantaranya dengan acid and alkaline hydrolysis, water, conventional solvent extraction, and green extraction. Dalam melakukan bioteknologi dan bioproses harus ditentukan tujuan dari kegiatan tersebut tanpa melupakan factor ekonomi.

Creamy Podcast by Ekonomi Kreatif BEM FPIK Undip 2022

Creamy Podcast by Ekonomi Kreatif BEM FPIK Undip 2022

Branding Bisnis Mahasiswa melalui podcast kreatif by Ekonomi Kreatif BEM FPIK Undip 2022

Semarang, Bidang Ekonomi Kreatif BEM FPIK Undip 2022 menyajikan podcast dengan judul “Punya Bisnis Gampang ? Emangnya Bener ?”. Podcast ini merupakan wadah yang diberikan oleh bidang Ekotif BEM FPIK kepada mahasiswa wirausaha sebagai wadah branding usaha serta wadah membagikan pengalaman membangun bisnis agar dapat memotivasi mahasiswa lain untuk membangun bisnisnya. Podcast kali ini dilaksanakan di ruang studio, Gedung A FPIK Undip, dan dihadiri oleh Lisya Junus sebagai Co-Founder Magalodon.id. Dalam podcastnya, lisya menceritakan tentang pengalaman membangun bisnis dari awal hingga mendapatkan Juara 3 Demo Day Startup Campus Batch 2. 

Magalodon.id ialah suatu bisnis rintisan mahasiswa FPIK Undip yang bergerak di bidang budidaya maggot demi mengatasi beberapa permasalahan di bidang budidaya ikan seperti harga pakan yang cukup mahal, keterbatasan kemampuan industri pakan dalam memanfaatkan bahan baku lokal, serta kandungan nutrisi pakan yang tidak konstan. Budidaya maggot dapat mengurangi sampah organik dikarenakan maggot mengkonsumsi sampah organik sebagai pakan utama. Podcast yang diusung oleh Ekotif BEM FPIK Undip di upload di aplikasi Spotify dengan judul “Creamy Podcast” atau dapat didengarkan di link berikut : https://anchor.fm/creamy-podcast9/episodes/Punya-Bisnis-Gampang–Emangnya-Bener-e1p830g

Workshop Optimalisasi IKU & Ketepatan Kelulusan

Workshop Optimalisasi IKU & Ketepatan Kelulusan

Dalam rangka Optimalisasi Capaian Indikator Kinerja Utama I PTNBH dan Ketepatan Kelulusan, FPIK Undip mengadakan workshop di Hotel Grand Mercure Solo pada tanggal 12-13 Oktober 2022. Kegiatan dibuka oleh Dekan FPIK, Prof. Tri dan dilanjutkan sambutan oleh Wakil Dekan akademik, Agus Trianto. Sebagai narasumber workshop,  menghadirkan 2 narasumber dari luar undip yaitu Dr. Ir. Djoko Hartoyo, M. Mar. selaku Ketua Keluarga Alumni Kelautan dan Oseanografi Universita Diponegoro dan Ir. Imza Hermawan selaku Ketua Keluarga Alumni Perikanan Undip serta 1 narasumber dari dalam undip yaitu Nuryanto, S.Gz., M.Gizi.

 

VITOS SMA Islam Al Azhar 15 Semarang

VITOS SMA Islam Al Azhar 15 Semarang

Semarang, FPIK Undip mendapat kunjungan ilmiah kelas XI (sebelas) SMA Islam Al Azhar 15 Semarang tanggal 4 Oktober 2022. Kegiatan kunjungan tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi seputar FPIK dan fasilitiasnya. Acara dibuka oleh Wakil Dekan Akademik, Agus Trianto kemudian dilanjutkan presentasi oleh wakil himpunan mahasiswa per prodi mengenai informasi teknis program dan fasilitas per prodi FPIK.

 

Selamatkan Lingkungan dengan “Penanaman 6000 Mangrove” by GITAR

Selamatkan Lingkungan dengan “Penanaman 6000 Mangrove” by GITAR

Bidang Lingkungan Hidup dan Kemaritiman Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro telah melaksanakan kegiatan GITAR (Gerakan Aksi Tanam Mangrove). Kegiatan penanaman dilakukan secara bertahap selama empat kali penanaman. Kegiatan penanaman tahap pertama, tahap kedua, tahap ketiga, dan tahap keempat secara berturut-turut dilaksanakan pada tanggal 10 September, 17 September 2022, 24 September 2022, dan 1 Oktober 2022 di Pantai Tirang, kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dilakukan bersama mahasiswa UNDIP terutama bidang pengabdian dari BEM Psikologi UNDIP dan seluruh himpunan-himpunan dari dalam FPIK (HIMAOSE, HMIK, HIMADEPTA, HIMAKUA, HIMATEKPI, dan HIMASAKA) serta beberapa komunitas yang bergerak pada bidang lingkungan hidup.

GITAR atau Gerakan Aksi Tanam Mangrove merupakan program kerja dari bidang LHK BEM FPIK UNDIP 2022. Kegiatan ini merupakan implementasi dari bidang pengabdian khususnya lingkungan hidup dan kemaritiman yang merupakan respon terhadap peristiwa penurunan muka tanah atau land subsidence dan naiknya permukaan air laut, khususnya di daerah pesisir utara Pantai Jawa seperti di Semarang dan Demak. Penurunan tanah rata-rata Kota Semarang sebesar 4,37±4 cm/tahun. Maka dari itu, BEM FPIK UNDIP mengambil aksi penanaman mangrove di Pantai Tirang yang terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, dengan total 6000 buah bibit mangrove untuk mengatasi permasalahan yang muncul akibat kenaikan permukaan air laut. Bibit mangrove yang digunakan dalam kegiatan ini merupakan dukungan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Pemali Jratun Kota Semarang dengan total sebanyak 6000 bibit mangrove. Kegiatan ini juga disponsori oleh Indofood.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Ketua Pelaksana, Muhammad Lutfanul Fikri, yang menyampaikan arahan kepada peserta untuk tetap semangat dalam melakukan kegiatan penanaman dan dalam pelaksanaan acara untuk mengurangi penggunaan makanan atau minuman dengan kemasan plastik sekali pakai, hal ini dikarenakan kegiatan GITAR menerapkan less waste. Harapannya dari kegiatan ini akan dapat meningkatkan persentase tumbuh serta hidup dari mangrove yang ditanam dengan cara melakukan penanaman dengan memperhatikan karakteristik bibit, mulai dari jenis bibit mangrove hingga tempat penanamannya.  Selain itu, kegiatan ini juga sudah melakukan kegiatan monitoring pasca penanaman yang melibatkan peran mahasiswa serta masyarakat dalam keberlanjutan pengawasannya.